Blackberry Z3 vs Blackberry Z10

Blackberry Z3 ini cukup mengejutkan para konsumen yang mengusung nama Ibu kota Jakarta. Di karnakan pengguna Blackberry di Indonesia yang paling banyak, maka nama lain dari Blackberry Z3 ini adalah Blackberry Jakarta. 
Blackberry mencoba mengembalikan pamornya di pasaran smartphone global. Sebagai lngkah strategis, vendor asal kanada ini pun menggandeng Foxcon untuk memproduksi perangkat Blackberry yang lebih bisa diterima pasar, khususnya dalam sisi harga.
Foxcon bukanlah menufaktur kacangan, yang Apple pun mempercayakan pabrikasi iPhone 5S dan iPhone 5C ditempat ini. Nah, produk perdana Foxcon untuk Blackberry adalah Z3 Jakarta, yang sekarang ini telah resmi beredar di bursa ponsel Indonesia.
berbekal harga reguler di angka Rp 2.199.000, Blackberry Z3 Jakarta tercatat mampu menarik minat para pengguna setia perangkat Blackberry di tanah air. Apa yang membuat Z3 Jakarta menarik, jika dibandingkan dengan kerabatnya Blackberry Z10? Padahal keduanya sama-sama mengusung model candybar layar sentuh (full touchscreen).
Untuk itu, marilah kita telusur lebih mendalam beberapa perbedaan utama pada kedua smartphone Blackberry OS 10 ini. Tak lain agar kita lebih bisa menentukan tipe mana yang menjadi pilihan, lebih direkomendasikan.

• Blackberry Z3 (Jakarta)

Layar : 540 x 960 pixels, 5.0 inches (~220 ppi pixel density)

Jenis layar : Capacitive touchscreen, 16M colors

Ram : 1.5 Gb

Koneksi : Wifi, 3G (HSDPA)

CPU Qualcomm Snapdragon 400, Dual-core 1.2 GHz Cortex-A7

GPU Adreno 305

Kamera Depan : 1.1 mp

Kamera Belakang : 5 mp ( Autofocus, LED Flash )

Memory Internal : 8 Gb

OS : Blackberry 10.2

Blackberry Z3 Jakarta dikemas bersama layar 5 inci, lebih besar dari Blackberry Z10 yang sebatas 4,2 inci. Hanya saja resolusinya lebih baik di Blackberry Z10, yakini sudah HD. Sementara di Z3 masih berada pada kepadatan 540 x 960 piksel.

Untuk hasil tampilan display, pastinya di Blackberry Z3 Jakarta tak selembut hamparan layar Z10. Apalagi layar Z3 lebih besar, yang akan berimbas pada tingkat kepadatan piksel layarnya (220ppi vs 355ppi). Hanya saja, ada keuntungan dari hadirnya lyar lebih besar di Blackberry Z3 Jakarta. Aksi browsing, bermain game, bersosial media atau pun menonton video klip oleh pengguna menjadi lebih terpuaskan.

• Blackberry Z10

Layar 4,2″ TFT Capasitife touchscreen

Resolusi 768x 1280 Pixel, 16juta Warna   Memori Internal: 16GB

Memori Eksternal: Micro SD up to 64GB

RAM 2GB

Micro-SIM

Jaringan GPRS,EDGE

Jaringan 3G-HSDPA

Jaringan 4G -LTE               Kamera 8 MP, Autofokus, LED Flash

Video: yes 1030p@30fps

Kamera Depan:  2MP

OS : Blackberry 10 OS

Seperti sudah diungkap di awal, kedua smartphone Blackberry ini menerapkan bentukan body candybar, dengan layar dominan di sisi muka. Di sini Blackberry Z3 tampil lebih panjang, lebih tebal, dan lebih lebar dengan berat juga lebih besar dibanding Blackberry Z10. Hal ini dikarenakan Blackberry Z3 Jakarta mengadopsi dimensi layar lebih besar.

kontur desain Blackberry Z10 dirasa lebih ergonomis, lebih nyaman saat dalam genggaman. Beda dengan Blackberry Z3 Jakarta, yang terasa penuh di tangan. Selain itu kesan elegan di Z10 lebih terpancarkan dengan luas.

Salah satu tolok ukur kekuatan kinerja smartphone bisa dilihat dari kemampuan dapur pacunya. Blackberry Z3 Jakarta diketahui ditenagai chipset Qualcom Snapdragon 400 dual core 1,2GHz Krait 200, yang ditunjang mesin grafis GPU Adreno 305.

Blackberry Z10 ternyata menerapkan prosesor dengan clock lebih cepat, dual core 1,5GHz Krait. Hanya saja, dukungan teknologi grafisnya terbilang lebih lawas dari milik Z3, yaitu Adreno 225. Imbasnya, dalam hal menjalankan aplikasi berbau grafis maka Blackberry Z3 Jakarta di atas kertas dipastikan lebih bagus. Misalnya saat memainkan game definisi tinggi, pastilah di Z3 Jakarta lebih apik.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Blackberry Z3 vs Blackberry Z10. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://technology-sky.blogspot.com/2014/06/blackberry-z3-vs-blackberry-z10.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown - Saturday, 14 June 2014